Para prajurit yang berhasil menewaskan tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Hengky Wawang menerima penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU).
Hengky Wawang yang memiliki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Komando Daerah Pertahanan III Kalikopi Timika dinyatakan tewas dalam sebuah penyergapan Minggu 16 Agustus 2020 dalam suatu operasi penegakan hukum.
Emam orang prajurit TNI AU tersebut meraih Penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa Operasi Militer Selain Perang.
Demikian keterangan tertulis dari Dispen TNI AU, Senin (25/1). Menurut Dispen TNI AU, keenam prajurit TNI AU yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa ini tergabung dalam Satgas Newangkawi IV.
Seperti diketahui pada 16 Agustus 2020, Satgas Newangkawi IV melakukan penyergapan Markas Kodap III Kalikopi Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Mimika.
Dalam penyergapan ini, Hengky Wawang, seorang pimpinan KKSB Papua tewas.
“Satgas juga berhasil menyita tiga pucuk senjata, berupa satu pistol jenis revolver standar, satu pucuk pistol rakitan jerico, dan satu pucuk senjata laras panjang rakitan," demikian keterangan Dispen TNI AU.
Barang lain yang disita, menurut Dispen TNI AU, adalah tujuh pucuk senjata angin, 18 buah senjata tajam berbagai jenis seperti parang, kapak, sangkur.
Serta amunisi campuran 5,56 mm dan 7,62 mm sejumlah 406 butir.
Berbagai jenis alat komunikasi berupa HP, sebanyak 19 unit, enam magazine yakni tiga magazine SS 1, satu magazine M16, magazine AK.
Dan berbagai jenis dokumen markas Kodap Kalikopi, uang tunai 22. 463.000 rupiah, tiga bendera Kejora, dua teropong binocular serta satu teropong bidik senjata.