Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Resmi Ditutup 

- Kamis, 21 Januari 2021 | 18:02 WIB
Pencarian korban Sriwijaya Air oleh Basarnas.. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)..
Pencarian korban Sriwijaya Air oleh Basarnas.. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)..

Sudah 13 hari lamanya tim SAR gabungan melakukan penyisiran di laut Kepulauan Seribu untuk mencari jasad korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Tepat pada sore hari ini, operasi itu resmi ditutup.

"Hari ini adalah hari terakhir perpanjangan dari pada Basarnas dengan berbagai pertimbangan kita menutup operasi SAR hari ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers di JICT, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021).

Meski begitu, Budi menyampaikan akan ada operasi lanjutan. Operasi lanjutan itu untuk menemukan CVR dari pada pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

"Kami berkomitmen tetap melakukan upaya-upaya dimana KNKT sudah mendapat kesepakatan dari KSAL, TNI dan Polri untuk melakukan operasi lanjutan dengan yang ada di Pulau Lancang. Tentu apa yang dilakukan di antaranya upaya menemukan CVR dimana Presiden juga mengharapkan itu ketemu sehingga analisa yang dilakukan oleh KNKT akan paripurna," beber Budi.

Baca Juga: Prediksi IPW Ada 4 Nama Bersaing Jabat Kabareskrim, Ini Daftarnya

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Dari data terbaru, tim DVI Polri sendiri sudah berhasil mengidentifikasi 43 jasad korban. 32 jasad korban diantaranya sudah dipulangkan kepada pihak keluarga korban.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X