Pasca tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap Munarman terkait kasus dugaan terorisme, para tetangga sekitar rumahnya mengaku tak menyangka akan hal tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu tetangga Munarman yang berada di di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, mengaku bahwa selama ini tak ada tanda-tanda radikal dari sosok Munarman.
Munarman dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah akrab dengan warga kompleks. Begitu juga dengan istri dan keempat anaknya yang bergaul seperti orang biasa.
Tetangga itu juga mengaku mengenal baik istri Munarman, dan mengatakan bahwa keseharian istrinya berbisnis pempek Palembang.
Sementara Munarman sendiri banyak menghabiskan waktu di luar rumah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Munarman ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di kediamannya, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa sekitar pukul 15.30 WIB.
Munarman ditangkap oleh beberapa anggota Densus 88, kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya dengan mobil berwarna putih.
Munarman ditangkap atas dugaan terlibat kegiatan baiat/pengambilan sumpah setia di Jakarta, Medan, dan Makassar beberapa tahun yang lalu.
Kegiatan itu diduga dapat mengarah pada aksi radikalisme teroris.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono, Selasa, membenarkan alasan penangkapan itu.
Keterangan yang sama turut disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Pol. Ahmad Ramadhan.
"Jadi, terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian kasus baiat di Makassar dan Medan. Tiga hal tersebut lebih detailnya tanya kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya," kata Ramadhan.
