Eks Komisaris Garuda Sebut PeduliLindungi Buatan Singapura, Kominfo: Informasi yang Salah!

- Selasa, 14 September 2021 | 13:00 WIB
Logo PeduliLindungi. (Foto: Tangkapan Layar Instagram)
Logo PeduliLindungi. (Foto: Tangkapan Layar Instagram)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) angkat bicara terkait munculnya kabar yang menyebutkan bahwa aplikasi PeduliLindungi adalah buatan Singapura

Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi menegaskan kalau aplikasi yang menjadi syarat masyarakat berkegiatan di tengah pandemi Covid-19 tersebut merupakan karya anak bangsa Indonesia.

"Aplikasi pedulilindungi adalah buatan anak bangsa, bukan buatan singapura. Informasi tersebut adalah disinformasi," ucap Dedy saat dikonfirmasi INDOZONE, Selasa (14/9/2021).

Sekadar diketahui, kabar yang menyebut aplikasi PeduliLindungi dibuat oleh Singapura dilontarkan oleh mantan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Peter Gontha dalam akun Instagramnya.

"Ternyata aplikasi PeduliLindungi itu aplikasi bikinan Singapura. Gila," tulis Peter Gontha pada unggahannya tersebut.

BACA JUGA: 3.000 Orang Positif Covid-19 Terpantau Bepergian, DPR Minta Kemenkes Perbaiki Sistem

Dengan disebutkannya aplikasi itu buatan Singapura, Peter pun merasa khawatir karena seluruh data dan pergerakan masyarakat yang dimasukan ke dalam aplikasi tersebut, maka akan diketahui oleh negara lain.

"Seluruh data kita direkam Singapura, dan kedaulatan data Indonesia sudah ada di tangan mereka, meski ini aplikasi Telkom. Mereka tahu alamat kita, tanggal lahir kita, email kita, kita makan apa, kita kemana aja. Semua mereka tahu," ungkapnya.

"Kalau info ini salah mohon saya diinformasikan apa yang salah," tandas Peter.

Kendati demikian, ketika dicek kembali pada akun Instagramnya tersebut, unggahan itu telah dihapus dan tidak ada lagi dalam laman media sosialnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X