Polda Metro Jaya membeberkan jenis senjata api yang digunakan eksekutor saat mengeksekusi paranormal di Tangerang hingga tewas. Ternyata senjata api tersebut berjenis kaliber 32.
Senjata api yang digunakan tersangka diketahui hanya satu jenis. Senjata tersebut berjenis senjata pabrik dengan kaliber 32 dan sisa tiga peluru.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut senjata itu didapat oleh tersangka M yang merupakan dalang dari aksi ini. M kemudian memberikan senpi tersebut ke eksekutor.
"Dari mana senjata? Senjata diperoleh eksekutor dari yang memerintahkan diserahkan senjata berikut uangnya," kata Kombes Tubagus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, (28/9/2021).
Tubagus menyebut pihaknya saat ini masih mendalami asal-usul lebih jauh dari senjata tersebut.
"Dari mana senjata berasal? Ini masih dilakukan pendalaman karena kita fokus ke masalah pembunuhannya di Pasal 340 subsider Pasal 338," beber Tubagus.
Seperti diketahui, seorang ustaz yang belakangan diketahui merupakan paranormal berinisal A ditembak hingga tewas oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu, 18 September 2021 yang lalu. Insiden ini terjadi di kawasan Pinang, Tangerang sekitar pukul 18.00 WIB.
Polda Metro Jaya sendiri sudah berhasil menangkap tiga orang tersangka terkait kasus ini. Satu lainnya masih berstatus DPO.
Usut demi usut, aksi ini bermula dari M yang sakit hati lantaran sang istri pernah disetubuhi oleh korban. Korban menyetubuhi istri M saat melakukan pemasangan susuk.
