Sosial Demokrat (SPD) kiri-tengah Jerman kemungkinan akan memenangkan pemilu, karena hasil penghitungan terlihat semakin suram untuk partai Kanselir Angela Merkel.
Pengganti Merkel, Armin Laschet, masih bersumpah untuk membentuk pemerintahan, tetapi partai CDU-nya yang konservatif telah mengalami kinerja terburuk dalam sejarah.
Dilansir BBC, SPD saat ini memimpin dengan selisih kecil, tetapi hasilnya belum final.
Pendukung SPD Scholz menyambutnya dengan gembira saat partainya memimpin, dia mengatakan kepada audiensi yang disiarkan televisi bahwa para pemilih telah memberinya tugas untuk membentuk pemerintahan yang baik dan pragmatis untuk Jerman.
Baca juga: Jerman Khawatir Lebih Banyak Warganya yang Mendapatkan Suntikkan Larutan Garam
Karena bukan hanya Sosial Demokrat dan para pemimpin konservatif yang memperebutkan kekuasaan. Dua pembuat raja adalah Partai Hijau dan liberal, FDP pro-bisnis, dan mereka terbuka untuk tawaran.
Meskipun tidak ada kaum liberal dari Partai Hijau yang unggul, bersama-sama mereka memperoleh seperempat suara dan akan membawa kedua partai besar melewati batas.
Dari semua koalisi yang mungkin, Partai Hijau dan liberal muncul dalam dua koalisi yang paling mungkin terbentuk.
Salah satunya adalah apa yang disebut koalisi lampu lalu lintas, terdiri dari warna partai, merah (SPD), kuning (FDP) dan Hijau alternatif Jamaika, hitam (CDU), kuning (FDP).
Ini adalah pertama kalinya Jerman menghadapi koalisi tiga arah, tetapi negara ini telah memasuki era politik baru.
Di luar empat partai arus utama, itu adalah malam yang buruk bagi sayap kiri radikal dan malam yang tidak merata bagi sayap kanan.
Die Linke sayap kiri bisa keluar dari parlemen jika suara akhirnya jatuh di bawah ambang batas 5 persen.
