Pemerintah Beri Santunan Dokter dan Perawat yang Gugur Saat Tangani Corona

- Selasa, 14 April 2020 | 20:14 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. (Photo/ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. (Photo/ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19), Doni Monardo menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan santunan kepada tenaga medis yang meninggal saat berjuang melawan virus corona.

Doni juga mengatakan bahwa bantuan itu juga berasal dari para donatur yang membantu penanganan wabah tersebut. Hal itu disampaikannya dalam siaran pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada para donatur baik dari dalam maupun luar negeri yang telah memberikan dukungan dan bantuannya yang mana kami prioritaskan untuk memberikan santunan kepada petugas medis yang telah gugur dan wafat. Dokter sejumlah Rp250 juta, perawat Rp150 juta, dan tenaga medis lainnya Rp100 juta,” ujar Doni.

“Mereka adalah pahlawan kita, pahlawan kemanusiaan. Mari kita berdoa kepada mereka yang telah wafat semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” tambah Doni.

Doni juga mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota TNI, Polri, relawan dan pejabat yang terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk taat kepada aturan yang berlaku.

“Terima kasih juga kami ucapkan kepada jajaran TNI, Polri, para relawan, para pejabat di tingkat pusat dan daerah khususnya juga kepada kepala desa, kepada para lurah, ketua RT-RW kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh-tokoh non formal lainnya,” tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X