Kritik Indonesia soal Konflik di Gaza, Israel: Pemimpin Kalian Tak Jujur

- Kamis, 17 Juni 2021 | 17:48 WIB
Seorang wanita Israel memegang bendera di dekat gerbang Damaskus di luar Kota Tua Yerusalem 15 Juni 2021. (photo/REUTERS/Ronen Zvulun/File Foto)
Seorang wanita Israel memegang bendera di dekat gerbang Damaskus di luar Kota Tua Yerusalem 15 Juni 2021. (photo/REUTERS/Ronen Zvulun/File Foto)

Indonesia, Malaysia dan Brunei telah mendesak PBB untuk turun tangan dan menghentikan kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Gaza oleh Israel.

Terkait hal tersebut, Israel memberikan kritikan kepada ketiga negara tersebut, termasuk Indonesia.

Sagi Karni, yang merupakan duta besar Israel untuk Singapura, Kamis (17/6) meberikan kritik untuk para pemimpin tiga negara itu, "tidak jujur" dan mengabaikan "sifat sebenarnya dari konflik".

Karni menyebutkan, Israel terlibat konflik dan pertempuran dengan milisi Hamas, bukan warga kepada Palestina.

"Hamas adalah organisasi anti-Semit ... Saya tidak yakin banyak orang yang berpartisipasi dalam debat media sosial benar-benar memahami sifat radikal dan fasis Hamas," katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara video. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolda: Jakarta Sedang Tak Baik-Baik Saja

Karni mengatakan Israel mengakui ada korban sipil selama 11 hari permusuhan, tetapi satu-satunya cara bagi pihak mana pun untuk memiliki pengaruh yang berarti atas apa yang terjadi di Timur Tengah adalah dengan menjalin hubungan dengan Israel.

"Kami bersedia berbicara, kami bersedia bertemu, dan pintu terbuka sejauh yang kami ketahui. Saya tidak berpikir begitu sulit untuk menemukan kami," katanya.

Hamas sendiri berulang kali membantah bahwa mereka anti-semit. Hamas merupakan faksi Palestina yang berkuasa di Gaza.

Diketahui, Israel memiliki kedutaan besar di Vietnam, Thailand, Filipina dan Myanmar, di antara negara-negara lain di Asia.

Baik Indonesia, Malaysia dan Brunei tidak mempunyai hubungan resmi dengan Israel. Hal ini dikarenakan mendukung kemerdekaan Palestina yang dijajah Israel.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X