Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait kebijakan pelarangan ziarah kubur di tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Anies Baswedan menutup TPU tersebut sampai tanggal 16 Mei 2021 setelah terjadi kericuhan. Fadli Zon dalam akun Twitter-nya mengatakan, kebijakan Anies itu menganggu rasa keadilan masyarakat.
”P @aniesbaswedan , sebaiknya mal ditutup saja klu ziarah di TPU pun tak dibuka. Ini mengganggu rasa keadilan,” tulis Fadli Zon, dikutip INDOZONE dari akun Twitter-nya, Sabtu (15/5/21).
Lebih lanjut, Fadli Zon mengingatkan bahwa secara teori kerumunan di mal lebih berbahaya ketimbang di TPU.
”Mal di ruang tertutup ber AC, TPU di ruang terbuka. Lebih bahaya mana?” tulisnya
P ?@aniesbaswedan? , sebaiknya mal ditutup saja klu ziarah di TPU pun tak dibuka. Ini mengganggu rasa keadilan. Mal di ruang tertutup ber AC, TPU di ruang terbuka. Lebih bahaya mana?
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) May 14, 2021
Peziarah di TPU Tegal Alur Jakbar Marah: Makam Tutup, Mal Buka! https://t.co/Zvf6eXqeEP