Soal Vaksin Nusantara, Pimpinan DPR: Jangan Sampai Semangat dan Karya Anak Bangsa Terhenti

- Rabu, 21 April 2021 | 11:30 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah pemerintah yang melanjutkan pengembangan vaksin Nusantara untuk kepentingan penelitian.

Azis mengharapkan setelah adanya keputusan tersebut dapat mengakomodir keinginan para peneliti guna menemukan vaksin dalam rangka menangani pandemi Covid-19.

“Sehingga diharapkan dapat mengakomodir keinginan para peneliti yang merupakan anak bangsa yang telah berpartisipasi untuk menemukan vaksin dalam rangka penanganan Covid-19 di Indonesia dan mengantisipasi kekurangan vaksin di Indonesia,” kata Azis kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).

Lalu Politikus Golkar itu berharap agar Kementerian Kesehatan tetap mendukung penuh dan mengawasi kelanjutan pengembangan vaksin Nusantara. Ini diharapkan tidak mematikan semangat anak bangsa untuk berinovasi khususnya di bidang medis.

"Jangan sampai semangat dan karya anak bangsa terhenti dalam berjuang dan membantu pemerintah untuk menanggulangi Covid-19," tegasnya.

Lalu dia ingin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara gamblang memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai disepakatinya penghentian pengembangan vaksin Nusantara untuk keperluan vaksinasi massal.

"Bagaimana nasib kelanjutan pengembangan vaksin Nusantara, diharapkan adanya kejelasan dari pemerintah dapat menyelesaikan kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu terkait pengembangan vaksin Nusantara," ucap Azis.

Diwartakan sebelumnya Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito menandatangani Nota Kesepahaman terkait penelitian sel dendritik untuk penanganan Covid-19. 

Nota kesepahaman tiga pihak itu berisi tentang "Penelitian Berbasis Pelayanan Menggunakan Sel Dendritik untuk Meningkatkan Imunitas Terhadap Virus SARS-CoV-2". Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Markas Besar TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta, pada Senin (19/4/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X