Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj berbicara soal Kelompok Kriminal Bersenjata yang ada di pedalaman Papua. Menurutnya, negara tidak boleh kalah dengan kelompok ekstrimis itu.
"Negara tidak boleh kalau oleh aksi brutal kelompok kriminal yang telah menyerang dan membunuh aparat keamanan, membakar Puskesmas, dan merusak Kantor Bank, gedung Sekolah Dasar, dan Pasar Kiwirok, Papua," ujar Kiai Said dikutip dari laman resmi NU, Senin (27/9/2021).
Said Aqil juga memberikan apresiasi tinggi kepada aparat yang berhasil melumpuhkan sel-sel Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yakni dengan menangkap Abu Rusydan dan menembak mati Ali Kalora.
"Ini bagian dari ikhtiar melindungi jiwa dan raga bangsa Indonesia dari ancaman terorisme dan paparan ideologi jihadis," tegas Kiai Said.
Lebih lanjut katanya, sel terorisme masih aktif melakukan perekrutan lewat internet dan media sosial.
Ia menyebut, kelompok terorisme kerap menggelar fundraising atau penggalangan dana untuk kepentingan kelompoknya namun berkedok penggalangan dana kemanusiaan.
"Mereka juga menyalahgunakan kotak-kotak amal untuk merekrut generasi muda atau kaum milenial," ungkap Kiai Said.
