Politisi PKS Mardani Ali Sera mengaku heran dengan pejabat publik menyampaikan ucapan duka cita diiringi dengan ucapan 'merasa sering dicerca tanpa alasan'.
Menurutnya itu tidak elok disampaikan oleh pejabat publik yang memang harus dikritisi karena kebijakannya.
Pernyataan Mardani tersebut disampaikan diduga menyasar Menkopolhukam Mahfud MD. Pasalnya Mahfud sebelumnya menyampaikan ucapan duka citanya terhadap Ustaz Tengku Zulkarnain yang pernah mencerca dirinya tanpa alasan.
"Tidak elok ucapan belasungkawa diikuti dgn pernyataan merasa dicerca, pdhl almarhum sudah tidak dpt memberikan jawaban," cuit Mardani Ali Sera seperti yang dikutip Indozone melalui akun Twitternya, Selasa (11/5/2021).
Menurut Mardani sikap kritis yang disampaikan almarhum Tengku Zulkarnain sebagai hal yang wajar, mengingat kapasitasnya sebagai warga yang menginginkan perbaikan dari kebijakan pemimpinnya.
"Wajar seorang pejabat publik dikritisi kebijakannya karena memang demikianlah seharusnya. Agar ada feedback & perbaikan dlm kebijakannya," kata Mardani menceritakan.
Sebelumnya Mahfud MD mengungkapkan rasa duka citanya yang mendalam atas kepergian Tengku Zulkarnain.
Ustaz kawakan itu meninggal akibat serangan Covid-19 saat melakukan perjalanan safari dakwanya di Pekanbaru, Senin (10/5/2021).
"Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen. Sy sering merasa dicerca tanpa alasan yg tepat oleh almarhum tp sy diam krn sy tahu almarhum merasa sedang berjuang. Baru sj ada berita beliau wafat, sy sdh rindu lg kpd-nya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya," tulis Mahfud MD dalam akun Twitternya kemarin.
Sebelumnya Ustaz Tengku Zulkarnain masuk rumah sakit semenjak 2 Mei 2021 setelah dinyatakan positif corona. Warhanet mulai curiga karena Tengku Zulkarnain yang dikenal aktif di media sosial tiba-tiba saja menghilang.
Baca Juga: Innalillahi! Baru Menikah Lagi, UAS Tiba-tiba Ditimpa Musibah, Tangisan Pecah
Pihak RS Tabrani akhirnya mengonfirmasi jika pri berdayar Melayu Deli itu masuk rumah sakit karena Covid-19 sejak 2 Mei 2021 hingga meninggal dunia pada 10 Mei 2021.
