Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengucapkan selamat datang kepada Partai Amanat Nasional (PAN) yang masuk ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, namun dia juga memberikan peringatan.
Raja Juli Anton memperingatkan PAN agar tidak bermain dua kaki ketika sudah masuk di dalam koalisi pemerintahan. Hal ini ditekankannya kala periode pertama Presiden Jokowi PAN seperti bermain dua kaki padahal sudah mendapatkan jatah Menteri PAN-RB, tapi secara politik PAN malah menyerang Jokowi.
Baca Juga: PKS Beri Respons Soal Pilihan PAN Bergabung ke Koalisi Pemerintah
"Saya juga ingin memberikan imbauan moral saya kepada teman-teman PAN, mengingat ada preseden masa lalu di mana PAN ini seperti main dua kaki, salah seorang pengurusnya menjadi menteri di kabinet Pak Jokowi, akan tetapi dalam politiknya personal-personalnya selalu nembakin Pak Jokowi," kata Antoni kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
Ia pun berharap di periode kedua ini PAN di bawah pimpinan Zulkifli Hasan mendukung penuh pemerintahan Jokowi. Sehingga tidak memberikan preseden buruk sebagaimana yang sudah dilakukan pada periode lalu.
"Jadi saya berharap pada periode ini PAN di bawah Bang Zul dapat lebih konsekuen dalam pilihan politik mereka jika ingin bergabung ke koalisi ini maka menjadilah peserta koalisi yang konsekuen memberikan dukungan politik pada Pak Jokowi," tutur Antoni.
"Berhenti bermain dua kaki seperti yang pernah ditunjukan PAN pada periode sebelumnya," imbuh Antoni.
Antoni pun tak memungkiri kehadiran PAN sebagai anggota koalisi baru di pemerintahan membawa energi baru. Diharapkan dapat bersama-sama solid untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
"Indonesia terlalu besar dan masalahnya sangat kompleks. Oleh karena itu tentu butuh kebersamaan dan bergabungnya PAN akan menjadi energi baru untuk kita sama-sama solid, berjalan beriringan meningkatkan solidaritas terutama membantu pemerintah dalam mengatasi Covid-19 yang memang membuat banyak masalah ke rakyat Indonesia," tutup Antoni.
