Ketua komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan tidak pernah menarget ataupun sengaja memberikan rapor merah terhadap 24 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) tersebut.
“Apa kepentingan saya membuat list orang," kata Firli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Firli menekankan, 24 pegawai yang tidak lolos tersebut karena pribadinya sendiri. Sehingga dia membantah telah menarget para pegawai tersebut.
"Enggak ada kaitannya, orang lulus enggak lulus karena dia sendiri," tuturnya.
BACA JUGA: UPDATE CORONA RI 3 Juni: Bertambah 5.353, Total Jadi 1.837.126
Dia berkata, semua pegawai lembaga antirasuah memiliki hak yang sama untuk ikut seleksi ASN lewat metode TWK tersebut. Apalagi menurutnya hasilnya adalah berdasarkan dari diri sendiri.
"Seluruh pegawai KPK memiliki hak yang sama untuk ikuti tes seleksi wawasan kebangsaan, hasilnya seperti itu," tutup Firli.