Mabes Polri berhasil membongkar sokongan dana terhadap kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI). Ternyata sokongan dana ke kelompok ini salah satunya berasal dari kotak amal yang berada di minimarket.
"Polri juga menemukan bahwa JI memiliki sejumlah dukungan dana yang besar," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Awi mengatakan sumber dana pertama berasal dari badan usaha milik perorangan. Kemudian yang kedua sumber dana kelompok ini berasal dari kotak amal.
"Dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan atau milik anggota JI sendiri dan penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia," beber Awi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Buru Pelaku Pembantaian di Sigi
Lebih jauh Awi mengatakan dana-dana itu digunakan untuk memberangkatkan para teroris ke Suriah. Di sana mereka akan berlatih militer hingga taktik untuk teror.
"Dana-dana ini digunakan oleh JI untuk operasi memberangkatkan para teroris ke Suriah dalam rangka pelatihan militer dan taktik terror, gaji rutin para pimpinan Markaziyah JI serta pembelian persenjataan dan bahan peledak yang akan digunakan untuk amaliyah atau jihad organisasi JI," kata Awi.
Seperti diketahui organisasi Jemaah Islamiyah (JI) merupalan organisasi teroris yang sudah cukup lama lahir. JI kerap terlibat dalam beberapa aksi teroris di Indonesia.
Artikel Menarik Lainnya:
- Perintah Kapolri ke Anggota: Tembak Mati Kelompok MIT!
- Heboh! Video Azan Berisi Ajakan Jihad dan Tenteng Parang Beredar, Polisi Turun Tangan
- Tangkap DPO Taufik Bulaga, Mabes Polri: Dia Aset Berharga Kelompok Teroris JI
