Kapten Arnianto dan Keluarga Tewas Dibantai di Sigi, Polisi Sebut Teroris Geng Ali Kalora

- Sabtu, 28 November 2020 | 16:31 WIB
Pembakaran rumah di Sigi Sulawesi Tengah. (Istimewa)
Pembakaran rumah di Sigi Sulawesi Tengah. (Istimewa)

Pasangan suami istri (Pasutri), anak dan suaminya dibantai secara keji di di Desa Lembatungoa, Kecamanatan Palolo, Kabutan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Korban masing-masing Kapten Arnianto (pendeta), Ny. Mpapa, Letnan Abram Kako dan istrinya.

Dari empat korban tersebut, tiga orang dibacok hingga tewas, sedangkan seorang lainnya dibakar.

Hasilnya, para pelaku diketahui merupakan terduga teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Mabes Polri akhirnya angkat bicara perihal teror menyeramkan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) akhir-akhir ini.

Dari data Mabes Polri, ada sebanyak empat jasad ditemukan dan tujuh rumah warga dibakar.

Penemuan jasad dan rumah warga yang dibakar masih berlokasi di Dusun 5 Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah.

-
Pembantaian satu keluarga di Sigi, jasadnya dibakar dalam rumah. (Istimewa)

Insiden pembunuhan mengerikan ini terjadi pada Jumat (27/11/2020).

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan jajarannya yakni Polsek Palolo awalnya mendapat informasi dari masyarakat soal adanya korban tewas hingga rumah warga dibakar.

Setelah di cek di TKP, polisi menemukan beberapa jasad korban dalam kondisi mengenaskan.

"Anggota Polsek Palolo datang ke TKP. Sesampai di TKP anggota Polsek Palolo menemukan empat mayat dan tujuh rumah warga dalam kondisi terbakar," kata Brigjen Awi kepada wartawan, Sabtu (28/11/2020).

Polisi pun sudah mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit. Dari keterangan saksi disimpulkan bahwa diduga kuat pelaku teror itu merupakan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.

"Ada lima saksi yang diinterogasi menyatakan pelaku sekitar 10 OTK dan tiga orang membawa senpi. Saksi setelah diperlihatkan DPO teroris MIT meyakini bahwa identitas tiga orang OTK tersebut adalah teroris Ali Ahmad, Ali Kalora dan kawan-kawan," pungkas Awi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X