2 Hari Pembatasan Mobilitas di Jakarta, Polisi Klaim Berjalan Baik

- Rabu, 23 Juni 2021 | 13:37 WIB
 Petugas kepolisian meletakkan papan informasi saat melakukan penutupan jalan dalam rangka pembatasan mobilitas warga (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Petugas kepolisian meletakkan papan informasi saat melakukan penutupan jalan dalam rangka pembatasan mobilitas warga (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Semalam merupakan malam kedua pembatasan mobilitas masyarakat di Jakarta. Dalam dua hari pembatasan mobilitas, Polda Metro Jaya mengklaim kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut 10 wilayah yang kerap terjadi kerumunan setelah diberlakukan pembatasan mobilitas tidak terjadi lagi kerumunan.

"10 kawasan itu kan memang kawasan-kawasan yang ditenggarai selama ini sering terjadi pelanggaran prokes. Nah alhamdulillah dengan adanya penutupan pembatasan mobilitas tersebut di kawasan-kawasan itu terjadi perubahan situasi yang signifikan," kata Kombes Sambodo kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).

Sambodo menyebut pasca adanya pembatasan mobilitas, masyarakat semakin tertib mengikuti aturan. Kerumunan di 10 titik pun sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: Hari Pertama Pembatasan Mobilitas di DKI, Polda Metro Klaim Tak Terjadi Kerumunan

"Mereka lebih tertib, lebih taat aturan baik misalnya dari sisi kerumunannya hilang, kedua beberapa tempat-tempat usaha, kafe, restoran dan itu sudah memenuhi prokes, baik dari sisi jam buka operasionalnya maupun dari sisi jumlah pengunjung kapasitas di dalam restoran tersebut," beber Sambodo.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya sejak Senin, (21/6/2021) kemarin melakukan pembatasan mobilitas masyarakat di 10 ruas jalan di Jakarta. Pembatasan atau penyekatan dilakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Meski begitu, sejumlah kendaraan masih diperbolehkan melintas antara lain kendaraan kepolisian, TNI, patroli petugas, ambulans termasuk penghuni rumah maupun penghuni hotel.

Kebijakan ini dilakukan dengan tujuan untuk menekan penyebaran virus corona di Jakarta. Angka penyebaran virus corona di Jakarta sendiri diketahui sedang melonjak tinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X