Anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya mengamankan Rusdi Karepesina karena menggunakan pelat nomor kendaraan bukan keluaran Polri. Saat ditangkap, Rusdi sempat ngotot bersikeras jika pelat nomor itu merupakan pelat yang sah.
"Kalau menurut petugas yang mengamankan saat diperiksa pengemudi ngotot bahwa dia menggunakan STNK dan SIM yang sah menurut Kerajaan Sunda Nusantara," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Ketika dibawa dan diintrogasi di Mapolda Metro Jaya, Sambodo menyebut pelaku mengaku sebagai jenderal bintang dua ke petugas.
"Yang bersangkutan mengaku jenderal Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara. Ini jenderal bintang dua," beber Sambodo.
Sekedar informasi, personel PJR Ditlantas Polda Metro Jaya mengamankan sebuah mobil hitam dengan nomor polisi tidak sesuai dengan nomor polisi yang dikeluarkan oleh Polri. Ketika dicek, polisi menemukan identitas diri sopir bertulis Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Mobil itu sendiri ditemukan di Tol Cawang, Jakarta siang ini. Kepada polisi, pelaku mengaku sebagai jenderal di negara tersebut.
