Dihujat, Shanghai Gallery Minta Maaf usai Pamerkan Wanita dari Tercantik ke Terjelek

- Senin, 21 Juni 2021 | 20:07 WIB
Pameran ini memperlihatkan wanita dari yang tercantik hingga terjelek. (Photo/Twitter/@afrazhaowang)
Pameran ini memperlihatkan wanita dari yang tercantik hingga terjelek. (Photo/Twitter/@afrazhaowang)

Sebuah galeri seni di Shanghai, China baru-baru ini meminta maaf kepada publik karena mempromosikan 'pameran seni' yang mengurutkan gambar wanita mulai dari yang 'tercantik hingga terjelek' menurut galeri tersebut.

Setelah protes dari publik, galeri kemudian menghapus pameran dari tampilan. Dilansir dari BBC, Senin (21/6/2021), artwork tersebut berupa video berjudul 'Uglier and Uglier' karya seniman pria Song Ta.

Karya seni tersebut menampilkan 5.000 gambar dan video wanita dalam kehidupan nyata di kampus universitas. Song Ta kemudian memberi peringkat pada wanita anonim ini menurut seberapa menariknya dia menemukan mereka dengan 'skor' bernomor untuk masing-masing.

Galeri, yang disebut Galeri Seni Kontemporer OCT (OCAT) kemudian menghapus pameran setelah protes di media sosial dan mereka merilis pernyataan di platform media sosial China, yakni Weibo.

Baca juga: Tak Sengaja Temukan Potongan Kaki, Wanita Ini Baru Sadar Kalau Anaknya Makan Kecoa

“Setelah menerima kritik, kami mengevaluasi kembali konten karya seni ini dan penjelasan artis, kami menemukan itu tidak menghormati wanita, dan cara pengambilannya memiliki masalah pelanggaran hak cipta," tulis pernyataan pihak galeri.

"Sebagai museum yang mendukung keragaman, kami akan menganggap ini sebagai peringatan. Tingkatkan layanan kami dan perlakukan semua orang dengan empati,” tambah galeri tersebut.

Karya seni video itu sendiri sebenarnya dibuat pada tahun 2013 oleh Song Ta dan telah muncul di beberapa pameran sejak saat itu. Video berdurasi tujuh jam itu direkam oleh Song Ta saat para wanita melewatinya di sebuah kampus universitas yang kemudian dia urutkan dari tercantik hingga terjelek menurut seberapa menarik dia menurut mereka.

Pada tahun 2019, Song Ta mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia dan tim asistennya telah menyortir gambar secara digital dengan judul seperti 'sangat jelek' dan 'sangat jelek'. Dia bahkan membela pekerjaannya dengan mengatakan bahwa dia 'memiliki hak untuk mengatakan yang sebenarnya.'

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X