Curhat Pilu Warga Baduy yang Hutan Sakralnya Dirusak Penambang Emas Liar

- Jumat, 23 April 2021 | 13:00 WIB
Warga Baduy. (Instagram/@inforangkasbitung)
Warga Baduy. (Instagram/@inforangkasbitung)

Sebuah video yang memperlihatkan kesedihan warga adat Baduy viral di media sosial. Mereka sedih dan tampak terpukul melihat Gunung Liman yang merupakan hutan sakral suku Baduy dirusak oleh penambang emas liar.

Gunung Liman yang terletak di Banten sendiri merupakan hulu dari sungai-sungai besar di Banten. Aliran sungai besar seperti Ciujung, Ciliman, Cocarogol, Cibeureum, katanya berasal dari Gunung Liman.

Hutan tersebut kata warga Baduy, harusnya dilestarikan bukan dirusak untuk kepentingan semata. Warga Baduy meminta pemerintah mengambil sikap dan menindaklanjuti perusakan hutan tersebut.

Baca juga: Pemukiman Kawasan Suku Baduy di Lebak Banten Dilaporkan Sepi Wisatawan

"Pemerintah, kami itu diamanatkan leluhur. Sekarang gunung dihancurkan, lembah dirusak, adat dirubah. Sekarang terbukti di Gunung Liman, itu minta dijaga benar-benar oleh pemerintah," kata salah satu suku Baduy tersebut.

Dikutip dari akun Instagram @inforangkasbitung, Kepala Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Jaro Dulhani mengatakan bahwa hutan yang dirusak yaitu seluas kurang lebih 2 hektar.

Aksi perusakan hutan tersebut diketahui sudah berlangsung selama beberapa bulan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X