Haiti Ngamuk dengan Pelecehan Stasiun TV Korea Selatan MBC: Minta Maaf Tidak Cukup!

- Rabu, 28 Juli 2021 | 14:01 WIB
Permintaan maaf MBC usai menggambarkan negara peserta Olimpiade Tokyo dirasa tidak cukup (REUTERS/Mike Blake)
Permintaan maaf MBC usai menggambarkan negara peserta Olimpiade Tokyo dirasa tidak cukup (REUTERS/Mike Blake)

Menteri Luar Negeri Haiti Claude Joseph mengatakan permintaan maaf yang dibuat oleh kepala stasiun televisi Korea Selatan MBC setelah penyiar menggambarkan Haiti menggunakan gambar stereotip 'tidak cukup'.

Munhwa Broadcasting Corp (MBC) menggunakan rekaman video kerusuhan di Haiti saat para atlet Haiti berbaris dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo. Penyiar mendapat kecaman karena penggunaan gambar stereotip untuk menggambarkan beberapa negara, termasuk gambar Count Dracula untuk tim Rumania dan bencana nuklir Chernobyl untuk mewakili Tim Ukraina.

Baca Juga: Hina Indonesia dan Negara Peserta Olimpiade, Presiden TV Korea MBC Membungkuk Minta Maaf

Pada konferensi pers Senin, Park Sung-jae, presiden MBC, membungkuk dalam-dalam dan menjanjikan "perubahan besar," termasuk memasang komite etika dan sistem penyaringan yang lebih baik.

Stasiun itu juga meminta maaf kepada kedutaan besar Ukraina dan Rumania di Seoul, kata Park.

"Permintaan maaf mereka cukup, tetapi insiden itu seharusnya tidak mengalihkan perhatian para atlet yang telah bekerja tanpa lelah selama bertahun-tahun untuk mencapai Olimpiade," kata Joseph kepada VOA.

"Olimpiade adalah acara global yang unik dan menyatukan: semua negara bersatu, bukan untuk politik tetapi untuk keindahan olahraga," kata Joseph.

Haiti memiliki delegasi enam atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.

Liputan MBC tentang upacara pembukaan Olimpiade Tokyo Jumat  pekan lalu dengan cepat menjadi viral di internet, dengan beberapa pengguna mengekspresikan kemarahan dan yang lain menertawakan gambar sederhana dan ofensif. Untuk Norwegia, MBC menggunakan gambar salmon segar. Untuk Italia: pizza. Untuk Mongolia: Jenghis Khan.

Dalam pernyataan berbahasa Inggris yang diposting online, MBC mengatakan gambar dan keterangan dimaksudkan untuk "memudahkan pemirsa memahami negara yang masuk dengan cepat" selama upacara.

"Namun, kami mengakui bahwa ada kurangnya pertimbangan untuk negara-negara terkait, dan inspeksi tidak cukup menyeluruh. Ini adalah kesalahan yang tidak dapat dimaafkan."

MBC telah ditegur sebelumnya untuk perilaku seperti itu. Selama Olimpiade Beijing 2008, ia menyebut negra Chad sebagai "jantung mati Afrika" dan berbicara tentang "inflasi yang mematikan" di Zimbabwe.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X