Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat tiba di Indonesia melalui fasilitas COVAX. Kemudian akan ada 620 ribu vaksin jadi AstraZeneca yang merupakan sumbangan dari Pemerintah Inggris hasil kerja sama bilateral Indonesia-Inggris juga akan tiba di Tanah Air, besok pada Selasa (3/8/2021).
Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyambut baik kedatangan bantuan vaksin Covid-19, baik itu dari Amerika Serikat maupun dari Inggris.
Baca Juga: Harga Vaksin Pfizer dan Moderna Naik, Segini Harga Barunya
"Kami menyambut baik kedatangan vaksin ini dan berterima kasih pada pihak Amerika Serikat dan Inggris atas vaksin yang diterima," ungkap Muhadjir dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).
Ia menyebut kedatangan vaksin kali ini merupakan tahap ke-32 dan 33. Muhadjir menekankan pemerintah terus berupaya keras dalam menghadirkan vaksin, guna memenuhi kebutuhan sekaligus memastikan stok vaksin aman.
Secara keseluruhan, stok vaksin mencapai 178 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi ataupun bulk. Dengan itu juga berarti telah mengamankan sekitar 440 juta dosis vaksin yang akan datang secara bertahap.
"Stok vaksin yang aman ini sangat diperlukan untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi sehingga target 2 juta dosis per hari pada Agustus ini bisa tercapai," jelas Muhadjir.
Muhadjir menyebut untuk mencapai target herd immunity dibutuhkan kerja sama semua pihak. Pemerintah mengajak seluruh elemen, baik swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga lainnya untuk bahu-membahu mempercepat vaksinasi.
Pemerintah, jelas Muhadhir, juga mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan program vaksinasi. Caranya, yakni dengan segera mendatangi lokasi-lokasi pelaksanaan vaksinasi.
"Vaksin yang masuk dan beredar di Indonesia telah teruji keamanan, khasiat, dan kehalalannya. Sehingga demikian, masyarakat jangan ragu apalagi sampai takut melakukan vaksinasi," imbaunya.
