Rusia Bakal Undang Taliban ke Pertemuan Internasional, Bahas Tentang Afghanistan

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 23:58 WIB
 Arsip - Anggota kantor politik Taliban Abdul Latif Mansoor (kanan), Shahabuddin Delawar (tengah) dan Suhail Shaheen tiba untuk konferensi pers di Moskow, Rusia, Juli 2021. (photo/ANTARA/Reuters/ilustrasi)
Arsip - Anggota kantor politik Taliban Abdul Latif Mansoor (kanan), Shahabuddin Delawar (tengah) dan Suhail Shaheen tiba untuk konferensi pers di Moskow, Rusia, Juli 2021. (photo/ANTARA/Reuters/ilustrasi)

Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin, Zamir Kabulov, di Afghanistan, Kamis (7/10) sebut Rusia akan mengundang perwakilan Taliban ke pertemuan internasional tentang Afghanistan yang akan digelar di Moskow pada 20 Oktober mendatang.

Dilansir dari REUTER, Kabulov tidak menjelaskan lebih lanjut rencana tersebut dalam pernyataan yang dilansir kantor berita Rusia.

Rusia menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang Afghanistan pada Maret lalu yang menghasilkan pernyataan bersama dengan Amerika Serikat, China dan Pakistan agar pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan mencapai perjanjian damai dan menekan kekerasan.

Pernyataan itu juga mendesak Taliban untuk tidak melancarkan serangan apa pun selama musim semi dan musim panas.

Baca juga: BNPB Benarkan 29 Atlet dan Ofisial Terpapar COVID-19 di PON XX Papua

Seperti yang diketahui, semenjak AS dan sekutunya membawa pulang pasukan mereka setelah 20 tahun berada di Afghanistan, Taliban langsung mengambil alih kekuasaan dan pemerintah sebelumnya runtuh.

Rusia khawatir tentang kemungkinan jatuhnya wilayah yang lebih luas dan kemungkinan menyusupnya kelompok milisi ke negara-negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, yang dianggap Moskow sebagai penyangga pertahanan bagi wilayah bagian selatan mereka.

Pasca pengambilalihan oleh Taliban, Moskow menggelar latihan militer di Tajikistan dan memperkuat peralatan mereka di pangkalan militer di negara tersebut.

Selain itu, Putin pada Kamis juga menelepon Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon untuk membahas situasi keamanan seputar perkembangan terkini di Afghanistan, demikian pernyataan kepresidenan Tajikistan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X