Warga St Vincent Khawatir Kekurangan Air Bersih Setelah Letusan Gunung Berapi

- Kamis, 15 April 2021 | 10:39 WIB
Warga kekurangan air bersih setelah gunung berapi meletus (REUTERS/Robertson S. Henry)
Warga kekurangan air bersih setelah gunung berapi meletus (REUTERS/Robertson S. Henry)

Kekhawatiran meningkat atas kekurangan air bersih dengan perkiraan 'ratusan juta dolar' dibutuhkan untuk pemulihan setelah letusan gunung berapi yang menghancurkan di Karibia.

St Vincent diguncang di hari kelima letusan dari gunung berapi La Soufriere pada hari Selasa setelah meletus secara spektakuler pada hari Jumat.

Lapisan abu di atap, mobil, dan jalan saat gunung berapi terus bergemuruh dan para pejabat telah memperingatkan bahwa gunung itu terus aktif selama berbulan-bulan.

-
Abu menutupi jalan sehari setelah gunung berapi La Soufriere meletus setelah puluhan tahun tidak aktif di St Vincent dan Grenadines (REUTERS/Robertson S. Henry)

Abu menyelimuti pulau itu setebal 8 inci di beberapa bagian dan sekarang ada kekhawatiran pasokan air bersih habis setelah abu dari waduk yang terkontaminasi letusan gunung berapi.

Ini telah menghancurkan tanaman, membunuh hewan dan infrastruktur yang hancur, juga membuat beberapa jalan tidak dapat dilewati.

Dikutip dari Mirror, setelah beberapa dekade tidak aktif, gunung berapi meletus pada hari Jumat memuntahkan awan gelap abu sekitar 10 km (6 mil) ke udara dan mendorong evakuasi beberapa penduduk yang tinggal di dekatnya.

-
Abu menutupi jalan sehari setelah gunung berapi La Soufriere meletus setelah puluhan tahun tidak aktif di St Vincent dan Grenadines (REUTERS/Robertson S. Henry)

Seorang saksi mata di ibu kota pulau Kingstown mengatakan gunung berapi terus mengeluarkan awan abu dan bergemuruh pada Sabtu pagi, sementara video dari pulau itu menunjukkan pemandangan jalan-jalan kosong dan langit berkabut.

Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa atau luka-luka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X