Lakukan Operasi Pekat, Polresta Surakarta Berhasil Amankan 36 PSK

- Minggu, 28 Februari 2021 | 12:43 WIB
 Polisi saat melakukan periksaan idetntitas para PSK jalanan di Kawasan Kelurahan Kestalan Banjarsari Solo, pada Sabtu (27/2) malam. (ANTARA/HO istimewa)
Polisi saat melakukan periksaan idetntitas para PSK jalanan di Kawasan Kelurahan Kestalan Banjarsari Solo, pada Sabtu (27/2) malam. (ANTARA/HO istimewa)

Anggota Polres Kota Surakarta bersama dengan Polsek jajarannya berhasil menangkap dan memeriksa sebanyak 36 orang wanita pekerja seks komersial (PSK) jalanan dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) di dua titik berbeda di wilayah Solo.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak di Solo, Minggu (28/02), menjelaskan bahwa ada 36 wanita PSK yang berhasil ditangkap dan dilakukan pembinaan hasil operasi pekat yang dilaksanakan di wilayah Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Solo, pada Sabtu (27/2) malam.

"36 wanita PSK sedang diperiksa identitasnya dan akan dilakukan pembinaan di Panti Karya Wanita Laweyan Solo. Mereka mayoritas identitas dari warga luar Kota Solo, ada yang dari Sukoharjo, Semarang, dan e-KTP Madura," kata Kapolres, seperti dilansir Antara.

Selain itu, Kapolres menjelaskan bahwa petugas pertama bergerak di wilayah Kestalan Banjarsari berhasil mengamankan sebanyak 17 orang PSK yang ada di jalanan, dan kemudian melanjutkan di wilayah terminal bus Gilingan sebanyak 19 PSK yang diamankan sehingga totalnya 36 orang.

Ke-36 orang PSK yang diamankan itu kemudian dibawa ke Mapolresta surakarta untuk dilakukan pemeriksaan identitas dan kemudian dilakukan pembinaan untuk diserahkan ke Panti Karya Wanita Laweyan Solo.

Kapolres mengatakan Polresta Surakarta dan polsek jajarananya menggelar operasi pekat yang meliputi wanita prostitusi jalanan, judi, dan minuman keras yang dilakukan wilayah Solo. "Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan" (KRYD) dalam program "Tiada Hari Tanpa Razia" (THTR).

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan bahwa operasi Pekat tersebut, kata Kapolres, sebagai upaya Polresta Surakarta dalam rangka menjaga dan memelihara Kamtibmas agar Solo tetap kondusif. Karena, semua tindak pidana kejahatan berawal sumber masalah dari penyakit masyarakat.

"Kami berharap Kota Solo tetap kondusif, aman, dan nyaman," kata Kapolres.

Sementara itu, Kapolres mengucapkan terima kasih dalam kegiatan pekat mendapat dukungan dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Surakarta yang sedang keliling memantau Kota surakarta menyempatkan diri untuk mampir memberi suport dalam kegiatan operasi pekat itu.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, bersama rombongan mendatangi titik kumpul pengamanan, dan langsung menanyakan apa ada warga Solo yang terlibat. Warga yang diamankan dalam operasi pekat akan dibina.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X