Ipar Tewas usai Diserahkan ke Kantor Polisi, Edo Kondologit: Cukup Sandiwara di Negeri Ini

- Minggu, 30 Agustus 2020 | 20:21 WIB
Riko (kiri) dan Edo Kondologit. (Twitter @VeronicaKoman)
Riko (kiri) dan Edo Kondologit. (Twitter @VeronicaKoman)

Musisi asal Papua Edo Kondologit tak kuasa membendung amarahnya.

Dia menduga banyak kejanggalan yang terjadi atas kematian Riko.

Riko merupakan anak dari mertua Edo. Dengan kata lain, mereka merupakan ipar.

Riko awalnya diserahkan ke Polres Sorong oleh keluarganya karena diduga terlibat kasus pembunuhan. Tak lama berselang, dia meninggal dunia.

Melihat ada yang tidak beres, Edo meluapkan emosinya dan menuntut keadilan.

Bahkan, dia mengaku sudah sakit hati terhadap perlakuan negeri ini.

Video Edo mengamuk viral di media sosial dan sempat menjadi trending topic Twitter.

Video itu diunggah oleh akun @VeronicaKoman, Minggu (30/8/2020).

"Edo Kondologit: ' Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini!' Adik iparnya meninggal dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong 6 jam setelah diserahkan oleh keluarga," tulis Vero.

Pada video itu, Edo terlihat datang mengenakan pakaian serba hitam. Sedang sejumlah orang di belakangnya hanya berdiri terdiam.

Edo mengatakan, dia sudah begitu sakit hati dengan yang dialaminya selama ini.

"Tidak ada keadilan di Papua. Cukup sudah sandiwara di negeri ini. Saya sudah sakit hati sekali ini dengan perlakuan negeri ini sekarang," teriak Edo.

"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Keluarga akan ke Propam mengusut Polda, Polsek, semua. Penipu semua ini," hardik Edo.

"Mereka ini pemain semuanya. Lindungi penjual minuman keras. Riko ini adalah korban dari sistem," sambungnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X