Memilukan Angel, Bocah Perempuan Korban Gempa Majene, Tertimpa Runtuhan Bersama Saudarinya

Indonesia dirundung bencana bertubi-tubi di awal tahun 2021 ini. Setelah tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, longsor Sumedang, banjir besar di Kalimantan Selantan, terakhir gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat dini hari (15/1/2021), sekitar pukul 2.28 WITA.

Gempa tersebut sejatinya merupakan gempa susulan, di mana gempa pertama terjadi pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 14.35 WITA, dengan skala 5,9 M. Gempa pertama ini justru tidak menyebabkan bencana berarti.

Menyusul Gempa Majene tersebut, kini mulai berseliweran sisi-sisi memilukan yang dialami oleh para korban.

Salah satunya terlihat dalam video yang beredar di media sosial, yang merekam seorang bocah perempuan sedang berjuang hidup di bawah runtuhan rumahnya yang hancur berkeping-keping.

Bocah perempuan itu bernama Angel. Di samping tubuhnya, ada seorang anak perempuan lain bernama Katerin.

Bocah bernama Angel itu tampak berjuang untuk bertahan hidup, sementara yang bernama Katerin terlihat sudah tidak bergerak.   

Menurut Angel, Katerin masih mengeluarkan suara, namun sulit untuk bergerak.

"Masih ada suaranya, tapi susah," kata Angel kepada seorang pria yang merekam mereka.

Pria yang merekam mereka mengucapkan bahwa lokasi di mana Angel dan Katerin tertimpa berada di Jalan KS Tubun 3.

"Sudah 4 orang yang keliatan, tapi susah diangkut karena gak ada alat berat," kata pria itu.

Adapun gempa tersebut juga turut dirasakan di Kabupaten Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat. Bahkan, jumlah korban tewas di wilayah ini jauh lebih banyak dibanding di Majene.

Hingga artikel ini ditulis, terdata 189 orang menderita luka berat dan 637 orang mengalami luka ringan. Sekitar 15.000 orang terpaksa mengungsi di 10 titik pengungsian.

Sedangkan korban meninggal dunia 42 orang, dengan rincian 34 orang di Mamuju dan 8 orang di Majene.