INDOZONE.ID - Rusia berencana memvaksinasi lebih dari 400.000 anggota militer dengan anti COVID-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Jumat (27/11/2020).
Lebih lanjut, hal tersebut dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus di negara itu hingga pertambahan infeksi harian tercatat 27.543 kasus.
Tak hanya itu, Shoigu juga menyebutkan bahwa 2.500 anggota militer telah divaksinasi COVID-19, dengan target yang diharapkan sebanyak 80.000 personel hingga akhir tahun ini, tulis beberapa kantor berita Rusia yang mengutip pernyataannya.
Diketahui, Rusia mengalami lonjakan kasus COVID-19 sejak September. Namun, otoritas setempat tidak memberlakukan aturan karantina wilayah, melainkan menerapkan sejumlah langkah pencegahan di wilayah tertentu.
Baca juga: Indonesia-Swedia Sepakati Peluang Bentuk Kerja Sama Vaksin COVID-19
Di Ibu Kota Moskow, antara 1.500 hingga 1.700 pasien dilarikan ke rumah sakit setiap harinya akibat COVID-19, menurut Wakil Wali Kota Anastasia Rrakova. Sementara pada Jumat (27/11/2020), rekor infeksi harian tercatat sebanyak 7.918 kasus.
"Situasi wabah COVID-19 di Moskow masih sangat berat, hari ini kita mencatat apa yang disebut sebagai rekor baru," tulis kantor berita Rusia, mengutip pernyataan Rakova, Jumat (27/11/2020).
Meskipun terjadi lonjakan kasus, Rakova menyatakan masih tersedia sekitar 5.000 ranjang perawatan di rumah sakit dan sebanyak 12 pusat pemeriksaan CT scan telah dibuka untuk menyediakan layanan 24 jam bagi para pasien.