Menkes Anggap Isolasi WNI Ke Kapal Perang Tidak Manusiawi

- Senin, 3 Februari 2020 | 22:14 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). (Photo/ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). (Photo/ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa pihaknya tak dapat memenuhi permintaan salah satu anggota DPR agar mengisolasi WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan ke kapal perang, karena hal itu tidak manusiawi.

Pernyataan itu disampaikan Menkes dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (3/1/2020).

"Coba bayangkan kalau di kapal perang. Kita enggak manusiawi, apalagi kalau kapal perang, memang tidak disiapkan untuk itu. Apalagi (yang dikarantina) ada anak-anak, ada ibu hamil. Jadi kita harus rasional," katanya.

Selain tidak manusiawi, Menkes juga juga menilai kapal perang tidak representatif dan juga dapat membahayakan bagai para WNI.

"Tempatnya tidak representatif. Kalau mereka enggak disiplin justru berbahaya" katanya.

Menkes menjawab keputusan pemerintah untuk memilih Natuna sebagai tempat karantina sudah melalui sejumlah kajian.

"Jadi semua ini berdasarkan semua kajian," ujarnya.

Pemilihan kompleks militer di Natuna dinilai agar orang-orang yang dikarantina bisa disiplin. Tempat tersebut juga dinilai cocok karena area bandaranya juga menjadi kompleks lalu lintas udara militer.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X