Korban Pelecehan Sesama Jenis di KPI Minta Netizen Tak Bully Keluarga Pelaku

- Minggu, 5 September 2021 | 12:34 WIB
Ilustrasi pelecehan sesama jenis. (Pexels)
Ilustrasi pelecehan sesama jenis. (Pexels)

Korban perundungan dan pelecehan sesama jenis di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menuliskan surat pada 5 September 2021 untuk seluruh masyarakat di Indonesia. 

Surat yang ditandatanganinya itu berisi keinginannya agar netizen tak menyerang keluarga pelaku yang telah melecehkannya.

"Ini memang untuk publik kok. (Korban) ingin memberi pesan ini pada rakyat Indonesia," kata Pengacara Korban, Mualimin, dikutip Minggu (5/9).

Dalam surat itu, diawali dengan ucapan terima kasih dari korban kepada seluruh netizen yang telah memberikan dukungan untuknya dan terus memantau perkembangan kasusnya di media sosial.

Tetapi, korban juga menuliskan jika ia tak ingin netizen menampilkan identitas keluarga para pelaku. Ia meminta netizen hanya terfokus pada pelaku saja, tak sampai mendalami tentang keluarga pelaku, karena ia tak mau keluarga pelaku mengalami trauma seperti yang dialaminya.

Berikut isi surat yang ia tuliskan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Netizen seluruh Indonesia sudah saya anggap seperti keluarga sendiri. Oleh karena itu, melalui surat ini, saya memohon agar netizen tidak berkomentar negatif dan menampilkan identitas dari keluarga pelaku bullying dan kekerasan seksual.

Tetap berfokuslah terhadap kasus saya dan pelakunya. Saya sebagai manusia mempertimbangkan segala aspek, etika dan nilai-nilai kemanusiaan. Saya khawatir keluarga pelaku, seperti; istri, anak dan orang tuanya mendapatkan dampak psikis atau trauma berkepanjangan seperti yang saya alami. Apalagi, anak dari pelaku. Masa depan Indonesia berada di tangan generasi berikutnya.

Demikian, surat ini, saya tulis atas inisiatif saya sendiri tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X