Kemlu Sebut Otoritas Israel Tutup Jalur Penyeberangan Orang dan Barang ke Palestina

- Selasa, 18 Mei 2021 | 12:57 WIB
Konflik di Israel dan Palestina yang kian memanas. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa).
Konflik di Israel dan Palestina yang kian memanas. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan situasi kemanusiaan di Palestina semakin menyedihkan. Hal ini setelah banyaknya korban jiwa atas serangan yang dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina.

Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemenlu Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan, akibat serangan tersebut membuat situasi kemanusiaan di Palestina semakin memburuk, khususnya di jalur Gaza.

“Akibat serangan ini, situasi kemanusiaan mebajdi semakin memburuk di Palestina, Khususnya di jalur gaza. Akibat terganggunya akses air bersih, makanan, dan kesehatan,” ujar Febrian dalam rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR RI, Selasa (18/5/2021).

Bahkan dia memaparkan otoritas Israel menutup akses di jalur Gaza untuk menuju Palestina. Dengan demikian kondisi ini semakin mempersulit bantuan kemanusian ke sana.

“Kondisi ini diperburuk dengan ditutupnya beberapa akses penyeberangan ke jalur Gaza oleh otoritas Israel untuk orang dan barang. Termasuk personel dan bantuan kemanusiaan seperti bahan bakar dan obat-obatan sejak 10 Mei 2021 lalu,” jelas Febrian.

BACA JUGA: Aksi Bela Palestina Digelar di Bogor, Dua Bendera Israel Diturunkan ke Jalan

Lebih lanjut, Febrian menyebut, eskalasi ketegangan sejak beberapa minggu terakhir bersumber dari masalah perbatasan dan pemukiman ilegal Israel, termasuk di Jerusalem Timur.

“Secara unilateral Israel secara perlahan namun pasti mengembangkan pemukiman ilegal warganya di atas wilayah Palestina dalam beberapa tahun terakhir,” tandas Febrian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X