Sersan Dua Donatus Boyau Dikabarkan Kritis Usai Dikeroyok OTK di Kebayoran Baru

- Senin, 19 April 2021 | 14:01 WIB
Sersa Dua Donatus Boyau tengah menjalani perawatan intensif akibat pengeroyokan di Kebayoran Baru (Istimewa)
Sersa Dua Donatus Boyau tengah menjalani perawatan intensif akibat pengeroyokan di Kebayoran Baru (Istimewa)

Sersan Dua Donatus Boyau menjadi salah satu korban pengeroyokan di MY Bar, Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.

Berdasarkan penjelasan dari Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Sersan Dua Donatus Boyau, Nrp: 21180183870897 yang merupakan anggota Grup-3 Kopassus, mengalami luka berat akibat pengeroyokan yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. 

Donatus Boyau ditemukan oleh warga sekitar, terkapar di depan MY Bar bersama salah satu anggota brimob, yakni Bharatu Yohanes Samuel Biet

Donatus Boyau kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Sementara itu, Bharatu Yohanes Samuel Biet saat sampai di rumah sakit dinyatakan sudah meninggal dunia.

Hingga kini belum ada keterangan dari pihak Polda Metro Jaya mengenai kasus pengeroyokan tersebut.

Sementara itu, IPW mendesak Polda Metro Jaya untuk segera memberikan keterangan yang transparan akan kasus pengeroyokan tersebut agar tak menjadi teror bagi warga Jakarta.

IPW juga menyebutkan, lima dari tujuh pelaku, RMS, PW, MI, MS dan HW kini sudah diamankan, dan dua lainnya masih dalam penyelidikan.

-
Anggota Brimob tewas dan satu Anggota Kopassus terluka diduga dikeroyok orang tak dikenal. (Instagram/@cetul.22)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman CCTV disebut-sebut memperlihatkan insiden pengeroyokan dengan korban anggota Brimob dan Kopassus di trotoar Jalan Falatehan, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Dalam rekaman kamera itu, tampak pengeroyokan terjadi dan dilakukan oleh sejumlah orang. Terlihat, korban sudah dalam keadaan terjatuh dan diinjak-injak oleh pelaku.

Sementara Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono membenarkan, dugaan pengeroyokan yang terjadi di wilayahnya pada Minggu (18/4/2021). Namun, dia belum mengetahui identitas korban yang tewas dan satu orang korban lain yang mengalami luka tersebut.

"Informasinya seperti itu (korban tewas diduga pengeroyokan) tapi belum tahu siapa (identitas korban)," kata Tomy dikutip Antara, Senin (19/4/2021). 

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X