Gerindra Ungkap Alasan Tak Hadiri Rapat Paripurna Interpelasi

- Senin, 27 September 2021 | 16:44 WIB
7 pimpinan fraksi DPRD DKI tolak rapat paripurna interpelasi Anies Baswedan. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
7 pimpinan fraksi DPRD DKI tolak rapat paripurna interpelasi Anies Baswedan. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Seluruh anggota dewan dari tujuh fraksi DPRD DKI, yakni Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, Golkar, Demokrat, PPP-PKB dipastikan tidak akan hadir dalam rapat paripurna yang membahas soal interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik menyebutkan, tujuh fraksi tersebut sepakat tidak hadir dalam rapat paripurna pada Selasa, 28 September karena penetapannya merupakan tindakan ilegal.

"Tujuh fraksi dan empat Wakil Ketua DPRD DKI menyatakan rapat paripurna yang digelar SeIasa (28/9), tidak layak dihadiri, baik eksekutif maupun anggota DPRD DKI Karena itu, tindakan illegal," ungkapnya, Senin (27/9/2021).

Pasalnya, Taufik, mengungkapkan dalam rapat agenda Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI yang digelar hari ini tidak ada membahas soal pelaksanaan paripurna hak interpelasi DPRD DKI.

"lni kan, namanya bentuk pelanggaran tatib sendiri. Masa, tatib yang disahkan dan Pras yang mengetuk palunya, dia sendiri yang melanggar," terangnya.

Ia menjelaskan, dalam Pasal 80 Ayat 3 Tatib DPRD DKI jelas tertera bahwa surat undangan keluar wajib ditandatangani Ketua DPRD DKI Jakarta dan setidaknya mendapat paraf dua Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

”Interpelasi tidak ada dalam undangan agenda. Aneh aja, kok bisa senafsu itu," tandas Taufik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X