Disoroti! Presiden Filipina Siap Pasang Badan Terkait Eksekusi Mati Tersangka Narkoba

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:49 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Photo/Reuters)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Photo/Reuters)

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dirinya siap untuk menghadapi dakwaan dan bertanggung jawab atas kebijakannya untuk mengeksekusi mati tersangka kasus narkoba.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (20/10/2020), pernyataannya itu disiarkan di televisi pada Senin (19/10/2020) malam waktu setempat.

"Jika ada pembunuhan di sana, saya akan mengatakan bahwa saya adalah orangnya ... Anda dapat meminta pertanggungjawaban saya atas apa pun, kematian apapun yang terjadi dalam pelaksanaan perang narkoba," ujar Duterte.

"Jika Anda terbunuh itu karena saya marah dengan obat-obatan," tegasnya dengan nada bicara keras.

"Jika itu yang saya katakan, bawa saya ke pengadilan untuk dipenjara. Baik, saya tidak punya masalah. Jika saya melayani negara saya dengan masuk penjara, dengan senang hati," sambungnya.

Sementara itu, dari data yang disampaikan pemerintah Filipina, hampir 6.000 eksekusi tersangka kasus narkoba telah dilaporkan oleh polisi, namun pengawas hak asasi manusia Filipina menduga jumlah kematian jauh lebih besar.

Setidaknya dua pengaduan atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembunuhan massal sehubungan dengan kebijakan Duterte sedang diperiksa oleh jaksa Pengadilan Kriminal Internasional.

Setidaknya dua pengaduan atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembunuhan massal sehubungan dengan kebijakan Duterte sedang diperiksa oleh jaksa Pengadilan Kriminal Internasional.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X