Heboh Pembantaian Satu Keluarga di Sigi, Disorot Media Asing Beritakan Gereja Dibakar

- Sabtu, 28 November 2020 | 15:58 WIB
Pembantaian satu keluarga di Sigi, jasadnya dibakar dalam rumah. (Istimewa)
Pembantaian satu keluarga di Sigi, jasadnya dibakar dalam rumah. (Istimewa)

Satu keluarga dibunuh secara keji, masing-masing pasangan suami istri (Pasutri) dan anak permpuannya serta suaminya di Desa Lembatungoa, Kecamanatan Palolo, Kabutan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dari keempat korban tersebut, tiga orang dibacok hingga tewas, sedangkan seorang lainnya dibakar.

Kapten Arnianto (pendeta), Ny. Mpapa, Letnan Abram Kako dan istrinya. 

International Christian Concern (ICC) melalui persecution.org merilis berita tersebut dalam media mereka.

ICC menyebut kalau keempat korban merupakan anggota Gereja Bala Keselamatan (Salvation Army). 

Disebutkan bahwa diduga kelompok teroris telah menyerang pos pelayanan Bala Keselamatan di Sulawesi Tengah, sebelum membakar enam rumah jemaat gereja.

Empat orang Kristen dibunuh, dengan tiga dibantai.

Penyerangan Pos Pelayanan Lewonu Lembantongoa yang terletak di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 8 pagi.

Pelaku membakar rumah milik Kapten Arnianto serta membakar enam rumah jemaat gereja.

Dalam video yang dilihat oleh ICC, korban penyerangan yang telah hangus ditarik dari tumpukan reruntuhan, dengan latar belakang asap masih mengepul. 

Posisi tubuh dievakuasi dari puing-puing menunjukkan penderitaan dan rasa sakit yang dialami oleh korban sebelum meninggal.

Desa Lembatungoa terletak di dalam hutan dimana akses informasi dan transportasi sangat terbatas. 

ICC meminta kepada pihak berwajib terus menindaklanjuti kasus penyerangan tersebut. 

Gereja Bala Keselamatan pun meminta doa agar para keluarga diberikan ketabahan menghadapi cobaan itu dan kedamaian di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X