Jusuf Kalla Usul Pilkada 2020 Ditunda Sampai Vaksin Corona Ditemukan

- Sabtu, 19 September 2020 | 14:19 WIB
Jusuf Kalla di Polda Metro Jaya, Sabtu (19/9/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Jusuf Kalla di Polda Metro Jaya, Sabtu (19/9/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) memberikan usul agar menunda proses pemilihan kepala daerah 2020 secara serentak sampai vaksin virus corona dapat ditemukan. Hal itu tentunya dilakukan untuk menghindari bertambahnya pasien positif baru virus corona.

"Saya sarankan ditunda dulu sampai beberapa bulan sampai dengan vaksin ditemukan," kata JK di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/9/2020).

JK menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara donor darah yang digelar Polda Metro Jaya pagi tadi. Kembali ke proses Pilkada Serentak 2020, jika Pilkada itu tetap berlangsung, JK meminta KPU untuk membuat peraturan-peraturan terkait perkumpulan sejumlah orang.

"Saya kira KPU harus membikin syarat-syarat berkumpul atau apa. Katakanlah kampanye hanya 50 tapi terjadi 200, kalau terjadi kecenderungan itu ya lebih baik dipertimbangkan kembali waktunya," ungkap JK.

Lebih jauh JK menilai wali kota maupun bupati yang ada saat ini masih bisa diperpanjang tugasnya hingga tahun depan sekaligus menunda Pilkada. Dengan begitu, proses pemerintahan pun tetap berjalan.

"Banyak wali kota dan bupati yang sebenarnya dia diganti pada tahun depan jadi sebenarnya tidak apa-apa dari segi pemerintahan bisa ditutup dengan pejabat," kata JK.

"Kalau memang sulit dan ternyata susah untuk mencegah perkumpulan orang hanya 50, sesuai aturan yang dikeluarkan oleh masing-masing gubernur. Maka lebih manfaat ke masyarakat itu bisa ditunda Pilkada," sambungnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X