Politikus Faldo Maldini mengatakan bahwa bagaimana pun Jakarta tetap urusan gubernur, termasuk masalah penanganan banjir. Dia kemudian mengungkapkan bahwa presiden tidak hanya mengurus Jakarta saja.
"Bagaimanapun, Jakarta adalah urusan Gubernur. Presiden tidak hanya urus Jakarta. Kalau gak ada banjir lagi di Jakarta, pasti yang dijual2 itu jadi prestasi Gubernur," kata Faldo melalui akun Twitter-nya, Senin (22/2/2021).
Dia kemudian mengatakan bahwa pemerintah pusat sudah mendorong semua daya dan upaya yang dimiliki untuk mengatasi permasalahan banjir. Namun, menurutnya, Pemprov DKI Jakarta penyerapannya rendah di penanggulangan banjir.
Bagaimanapun, Jakarta adalah urusan Gubernur. Presiden tidak hanya urus Jakarta. Kalau gak ada banjir lagi di Jakarta, pasti yang dijual2 itu jadi prestasi Gubernur.
— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) February 22, 2021
Faldo lalu mengatakan bahwa kita adalah negara kesatuan dengan otonomi daerah. Karena itu, presiden memiliki kuasa yang besar untuk mendorong kerja pemerintah daerah.
"Kita ini kan negara kesatuan dengan otonomi daerah. Presiden punya kuasa besar untuk dorong kerja pemerintah daerah. Ujung2nya yang dibutuhkan adalah CEO commitment di tingkat lokal. Political will dari atas sudah sangat jelas," kata Faldo.
Pernyataan Faldo itu pun menuai beragam rekasi dari netizen. Tak sedikit pula yang mengutarakan pendapatnya.
"Ya harusnya presiden dan gubernur yang sekoloni, setidaknya 1 partai atau koalisi, jika beda tujuan emang begini. Ekonomi terlantar, rakyat yang kena dampak langsung. Apalagi cara pikir yang penting seiman, gini2 ajalah," kata @TomyDjanuwarso.
"Wes lah merasa pintar n pandai lakukan hal yang berguna untuk warga yang terdampak banjir di Kalimantan n jateng yang blom surut.. Smoga berkah kawan," kata @yoen77.
