6 Bulan Jual Liquid Narkoba, Sindikat Ini Raup Keuntungan Miliaran Rupiah

- Senin, 29 Juni 2020 | 16:31 WIB
Konferensi pers pengungkapan kasus home industri liquid vape narkoba, kasus tembakau gorila dan sabu di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers pengungkapan kasus home industri liquid vape narkoba, kasus tembakau gorila dan sabu di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Jajaran Polda Metro Jaya baru saja berhasil mengungkap kasus home industry pembuatan liquid vape dengan kandungan narkotika serta tembakau gorila dari sindikat di Bali. Sindikat yang sudah beroperasi selama enam bulan ini disebut-sebut berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan sindikat ini baru beraksi kurang lebih selama enam bulan. Omzet mereka pun cukup besar hingga miliaran rupiah.

"Dari hasil keterangan para tersangka, home industri ini baru mulai bulan Januari 2020  kemarin mulai melakukan home indusri. Omsetnya cukup besar sudah miliaran tergantung mereka edarkan," kata Irjen Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/6/2020).

-
Konferensi pers pengungkapan kasus home industri liquid vape narkoba, kasus tembakau gorila dan sabu di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Irjen Nana mengatakan sindikat ini menjual liquid vape kandungan narkotika dan tembakau gorila melalui internet. Peredaranya pun hingga ke antar-provinsi.

"Sindikat ini bermain antar provinsi atau pulau. Mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, Bali," ungkap Nana.

Untuk barang bukti yang berhasil disita dari para tersangka, ada uang tunai senilai Rp500 juta dan beberapa emas batangan. Barang bukti itu sendiri merupakan hasil dari penjualan liquid dan tembakau gorila.

Seperti diketahui, jajaran Polda Metro Jaya menangkap tujuh tersangka dalam kasus home industri pembuatan dan penjualan liquid narkoba beserta tembakau gorila. Sindikat ini ternyata dikendalikan oleh seorang narapidana yang ditahan di salah satu lapas di Bali.

Pengungkapan kasus ini bermula dari pengembangan tersangka yang ditangkap di Jakarta Timur. Setelah diusut ternyata tersangka membeli liquid narkotika dari internet dan merujuk kepada sindikat pembuat liquid narkoba di Bali.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X