Anggaran Pemilu 2024 Naik Tiga Kali Lipat, DPR Bakal Lakukan Hal Ini

- Selasa, 21 September 2021 | 13:37 WIB
Ilustrasi Pemilu. (ANTARA FOTO)
Ilustrasi Pemilu. (ANTARA FOTO)

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyatakan anggaran pemilu 2024 yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)  akan dilakukan perhitungan ulang. Dia berujar kembali karena efisiensi Itu adalah sebuah keniscayaan.

Namun menurutnya terdapat tiga prinsip untuk anggaraan Pemilu 2024 ini. Seperti yang pertama harus rasional, kedua harus objektif, ketiga harus efisien dan efektif.

"Kita akan segera melakukan konsinyering antara Komisi II , Pemerintah dan Penyelenggara pemilu untuk membahas lebih lanjut mengenai anggaran ini," tutur Guspardi, Selasa (21/9/2021).

Ia mengakui jika anggaran Pemilu 2024 melonjak lebih 3 kali lipat dari 2019 dikarenakan ada tiga hal. Pertama, honor petugas Pemilu, infrastruktur kantor, hingga operasional kendaraan.

"Usulan KPU, anggaran Pemilu 2024 mencapai Rp86,2 triliun. Disitulah (usulan anggaran KPU) terjadi lonjakan," jelas Guspardi.

Politisi PAN ini menuturkan dalam sebuah diskusi Meja Bundar beberapa hari lalu, Ketua  KPU mengatakan 70 persen dari total anggaran yang diusulkan sebesar Rp 86,2 triliun.  Jika dikalkulasi, berarti lebih Rp60 triliun tersedot hanya untuk honorarium.

"Sebab KPU mengusulkan honor petugas badan ad hoc sesuai upah minimum regional (UMR) di daerah masing-masing. Honor dari PPS, PPK, KPPS dan lain-lain, diusulkan dinaikkan sesuai UMR dari daerah kabupaten/kota yang bersangkutan," urai Guspardi.

Kemudian dia menambahkan melonjaknya anggaran Pemilu 2024 yang diusulkan KPU, juga untuk pengadaan infrastruktur kantor yang bernilai sekitar Rp3,2 triliun. Namun KPU sebenarnya tidak harus membangun kantor baru. Dipandangnya KPU bisa memakai gedung dan/atau gudang yang tidak dipakai pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota dan provinsi.

"Kenapa KPU tidak melakukan pendekatan  kepada Pak Menteri Dalam Negeri yang merupakan Pembina Kepala Daerah sebagai fasilitator untuk  mengkomunikasikan kepada kepala daerah, agar pengadaan kantor itu bisa dipinjamkan dari kepala daerah. Lalu pengadaan mobilitas yang jumlahnya kalau tidak salah Rp287 M. Nilainya juga tidak sedikit kan. Kenapa juga tidak dimanfaatkan cara lain atau memanfaatkan mobil yang sudah ada," tanya dia.

Lebih jauh dia menjelaskan anggaran Pemilu 2014 sekitar Rp16 triliun dan Pemilu 2019 sekitar Rp27 triliun. Sedangkan usulan anggaran Pemilu 2024 sekitar Rp86,2 triliun, artinya terjadi kenaikan lebih 3 kali lipat. 

"KPU seharusnya bisa kreatif dan inovatif dalam merencanakan anggaran. Juga memperlihatkan kepekaan dengan kondisi pandemi Covid-19. Kondisi ekonomi yang belum pulih  harus juga menjadi pertimbangan KPU dalam mengusulkan anggaran Pemilu serentak 2024," tandasnya.

Artikel Menarik lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X