Pernyataan Presiden Jokowi menyulut kontroversi saat menyinggung babi panggang (Bipang) Ambawang dari Kalimantan yang bisa dibawa saat mudik, oleh-oleh untuk lebaran.
Apalagi Jokowi berbicara dalam konteks lebaran Idul Fitri yang biasanya dirayakan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Apa yang melatarbelakangi Jokowi hingga bicara panganan babi panggang dalam momen lebaran? apakah dia salah ucap atau terjadi karena kesalahan tim komunikasi?
Gus Nadir atau Gus Nadirsyah Hosen mengatakan pernyataan itu kurang elok, namun pada momen yang sama dia menyebut kalau pada hari lebaran pertama yang jatuh pada 13 Mei juga dirayakan untuk umat nasrani sebagai hari Kenaikan Isa Al Masih.
Ngomong pesan Bipang (babi panggang) dalam konteks liburan lebaran tentu kurang elok. Tapi jangan lupa juga ada libur kenaikan Isa al Masih. Artinya, menyebut Bipang dalam konteks ini tentu bisa dipahami. Kelirunya itu gak semua konteks liburan disebutkan sedari awal. Heboh deh????
— Khazanah GNH (@na_dirs) May 8, 2021
"Ngomong pesan Bipang (babi panggang) dalam konteks liburan lebaran tentu kurang elok," sebut Gus Nadir melalui akun Twitternya seperti yang dikutip Indozone, Sabtu (8/5/2021).
"Tapi jangan lupa juga ada libur kenaikan Isa al Masih. Artinya, menyebut Bipang dalam konteks ini tentu bisa dipahami. Kelirunya itu gak semua konteks liburan disebutkan sedari awal. Heboh deh," tambahnya.
Temanya kan lebaran...
— Raja Purwa (@BossTemlen) May 7, 2021
Ngapa ada Bipang Ambawang Pak? pic.twitter.com/1JjIf4H7GJ
Sebelumnya pernyataan Jokowi menghebohkan publik saat menyampaikan ucapan kepada warga yang tidak bisa mudik bisa memesan kuliner sebagai oleh-oleh lemaran.
"Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," sebut Jokowi.
Di sini Jokowi menyinggung Bipang Ambawang dari Kalimantan yang tak lain adalah kuliner babi panggang yang diharamkan untuk dimakan oleh umat Islam.
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi dalam video tersebut.