Megawati: Masih Ada Masyarakat yang Tak Suka Pancasila

- Selasa, 29 Juni 2021 | 18:20 WIB
Ketua Umum PIDP, Megawati Soekarnoputri. (photo/Instagram/@pdiperjuangan)
Ketua Umum PIDP, Megawati Soekarnoputri. (photo/Instagram/@pdiperjuangan)

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengatakan, masih ada masyarakat yang tak menyukai Pancasila. Bahkan katanya, masih ada yang tak bisa menyebut atau tak ingin menghafal lima sila.

"Kata Bung Karno kan katanya Pancasila itu lima, Bung Karno bilang kalau kamu nggak mau sebut lima, peras dia menjadi tiga, nanti cari tiganya apa. Kalau kamu tidak mau membacanya tiga, peras menjadi satu, yaitu gotong royong," kata Megawati dalam webinar yang disiarkan YouTube Megawati Institute, Selasa (29/6/2021).

Padahal kata Megawati, makna sederhana dari Pancasila adalah gotong royong. Sikap itulah yang disebutkan ditanamnya dalam kehidupan. Ia pun heran kenapa masih ada yang tak suka Pancasila.

"Pertanyaannya, salahkah gotong royong? Karena ada orang yang tidak suka Pancasila. Saya tanya kamu itu sebetulnya nggak sukanya di mana? Tolong bilang ke saya, nggak bisa juga," ujarnya.

"Jadi itu yang saya maksud koprol bambu. Lha apa yang tidak bagus di Pancasila? Kalian yang pintar-pintar mikir dulu, pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, apa lagi kekurangannya," lanjut Megawati.

Megawati menyebut gotong royong justru dijalankan dalam penanganan COVID saat ini. Jika tidak, menurutnya, kondisi Indonesia sama dengan India.

"Nah, jadi gotong royong itu sekarang kita jalankan dalam masalah COVID ya. Untung orang Indonesia itu mau bergotong-royong. Coba kalau ndak, kita bisa lihat India waktu kejadian kayak apa," tuturnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X