Usai sudah penyamaran Sarif sebagai anggota TNI AL gadungan. Setelah beraksi selama 4 tahun, pria asal Kalibaru, Jakarta Utara, itu dicokok sejumlah anggota TNI sungguhan, yang mereka yang bertugas di Puslatpurmar 6 Antralina, Lanal Bandung dan Kodim 0622, Kamis (31/12/2020), di kediamannya di Cisitu, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Saat dicokok, Sarif tak kuasa melawan sama sekali. Ia justru ketakutan melihat sejumlah anggota TNI datang ke rumah yang ia tempat bersama Siti Maemunah, janda kaya yang baru saja ia nikahi sebulan yang lalu, atau tepatnya November 2020.
Danposal Palabuhanratu Peltu Ayi Jalaludin menyebut bahwa Sarif merupakan warga sipil dan sudah melakoni penyamaran sebagai marinir sejak tahun 2016.
Siti Maemunah sendiri tidak bisa berkata-kata selama beberapa saat begitu tahu bahwa suami barunya ternyata bukan anggota TNI AL. Ia merasa sudah ditipu mentah-mentah oleh pria 39 tahun itu.
Betapa tidak, Sarif berhasil menipu Siti dengan lancar, bahkan pernikahan mereka dilangsungkan secara resmi dan tercatat di KUA.
Supaya tampak meyakinkan, Sarif memakai atribut TNI AL seharga Rp800 ribu dan juga membeli membeli senjata airsoft gun jenis revolver yang telah rusak dari seorang teman dengan memberi imbalan Rp 200.000.
Untuk semakin meyakinkan Siti, ia menunjukkan identitas palsunya sebagai anggota TNI. Ia bahkan menunjukkan semacam surat izin nikah dari atasan yang juga palsu.
