70 Tahun Menanti, Peran Santri Akhirnya Diakui Negara

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:30 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum syukur bagi umat Islam karena peran santri yang turut berjuang mencapai kemerdekaan Indonesia diakui oleh negara, meskipun harus menunggu 70 tahun untuk mendapat pengakuan tersebut.

Ma'ruf Amin mengatakan, Hari Santri Nasional ditetapkan untuk memperingati penerbitan fatwa oleh KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945 agar umat Islam ikut berperang jihad melawan penjajah, yang puncaknya terjadi pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

"Tanggal 10 November itu kemudian dijadikan sebagai Hari Pahlawan, tetapi 22 Oktober belum ditetapkan, baru tahun 2015 Hari Santri muncul. Walaupun sesudah 70 tahun, kita bersyukur bahwa peran santri di dalam perjuangan membela negara (Indonesia) melawan penjajah, memperoleh pengakuan dari negara," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Kamis (22/10/2020).

Pengakuan tersebut, lanjut Ma'ruf Amin, menunjukkan bahwa peran santri tidak hanya terbatas sebagai tokoh agama dan tokoh dakwah; melainkan juga mampu ikut berjuang bersama para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa.

"Perjuangan yang dilakukan para santri tersebut merupakan bentuk jihad karena pada masa itu penjajahan terhadap rakyat Indonesia harus diakhiri. Namun, kini jihad yang harus dilakukan para santri adalah membawa perubahan lebih baik terhadap pembangunan bangsa," kata Wapres.

Pada waktu itu, menurut dia, jihad adalah perang melawan Belanda, maka jihad sekarang ini esensinya yaitu dalam rangka perbaikan dan perubahan.

Oleh karena itu, Wapres berharap pondok pesantren yang saat ini berjumlah hingga 28.000 tersebar di seluruh wilayah Indonesia dapat ikut membawa perubahan dan mendorong pembangunan nasional secara merata, dengan menjadikan pesantren sebagai pencetak santri berkualitas, pusat dakwah dan pusat pengembangan ekonomi kerakyatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X