Sebuah informasi tersebar menyebutkan jika ada seorang siswi SMA di Bengkulu Utara terlibat kasus investasi bodong dengan kerugian korban mencapai Rp2,6 miliar. Polisi sendiri mengaku belum menerima laporan terkait kasus tersebut.
Siswi SMA ini disebut-sebut berinisial DS (18). Belum ada informasi jelas mengenai kronologi kasus penipuan investasi bodong ini.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno menyebut pihaknya belum menerima laporan polisi terkait kasus tersebut. Sudarno juga belum mengetahui kronologi perihal kasus ini.
Baca Juga: Jelang Libur Paskah, Satgas Imbau Pemda Antisipasi Kerumunan
"Di Bengkulu Utara belum ada laporan polisinya," kata Sudarno saat dihubungi wartawan, Kamis (25/3/2021).
Lebih jauh Sudarno mengimbau masyarakat yang menjadi korban investasi bodong untuk segera membuat laporan polisi. Jika sudah ada laporan masuk, pihak kepolisian disebutnya akan mengusut kasus ini.
"Kami mengimbau korban untuk membuat laporan," pungkas Sudarno.
