Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha menyayangkan adanya penolakan dan kritikan terhadap undangan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto ke Amerika Serikat. Salah satunya datang dari LSM pegiat hak asasi manusia (HAM).
Padahal menurut Syaifullah, kehadiran Prabowo di Amerika Serikat sangatlah dibutuhkan oleh kedua negara. Terutama untuk kerjasama di bidang alat utama sistem pertahanan atau alutsista.
"AS sebagai salah satu produsen alutsista memang sedang membutuhkan Indonesia, karena selama ini kita membeli alutsista dari negara kawasan Eropa dan Rusia," ucap Syaifullah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/10/2020).
"Politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif membutuhkan keseimbangan pembelian dan investasi alutsista dengan AS," tambahnya.
Maka dari itu, ketika LSM mengkritik dengan mengenai undangan Prabowo ke Amerika Serikat, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai penolakan tersebut tidak pada tempatnya.
Syaifullah pun meyakini bahwa saat ini Amerika Serikat membutuhkan Indonesia dalam kerjasama Indo-Pasific, terutama dalam mengantisipasi manuver Tiongkok di Laut Cina Selatan
"Indonesia memiliki daya tawar yang tinggi dalam konflik di Laut Cina Selatan, sebab negara sekutu AS Amerika, yakni Filipina dan Australia bisa terancam," tandas Syaifullah.
Artikel Menarik Lainnya:
- Niat Beri Kejutan Ultah Suami, Wanita Ini Habis Dicaci Maki di Depan Umum, Nyesek
- Viral Pengantin Wanita Mendadak Pingsan saat Ngunduh Mantu, Netizen Salfok ke Ayahnya
- 15 Tahun Menikah, Wanita Ini Terima Kenyataan Jodohnya Tidak Panjang, Suami Nikah Lagi