Misteri Kasus Penembakan Pendeta di Papua, Polri Uji Balistik

- Selasa, 3 November 2020 | 18:39 WIB
Foto Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono. (Divisi Humas Polri)
Foto Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono. (Divisi Humas Polri)

Kasus penembakan terhadap seorang pendeta di Kabupaten Intan Jaya, Papua belum menemukan titik terang. Polri sendiri tengah melakukan uji balistik terhadap senjata api yang digunakan untuk menembak korban.

"(Uji balistik) iya itu masih proses karena memang proyektilnya itu rekan-rekan tahu. Kita sudah olah TKP ya sampai di TKP," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Dari hasil penyidikan sementara, Awi menyebut hanya ada satu peluru dalam kasus penembakan itu. Lebih jauh Awi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar selalu siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengotopsi jasad korban.

"Penyidik sudah melaksanakan koordinasi dengan kedokteran forensik Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Dari RS sendiri sudah menyanggupi sewaktu-waktu dibutuhkan siap untuk membantuk pelaksanaan visum maupun otopsi almarhum," ungkap Awi.

Seperti diketahui beberapa waktu belakangan ini memang KKB gencar melakukan aksi teror di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Terbaru, kasus penambakan terhadap seorang pendeta.

KKB kala itu gencar menuduh personel TNI yang melakukan penembakan terhadap pendeta itu. Namun, Polda Papua membantah keras pernyataan dari KKB dan menduga kuat aksi penembakan itu dilakukan oleh KKB.

Mabes Polri sendiri sempat angkat bicara perihal kasus ini. Mabes Polri menyebut KKB kerap melontarkan tuduhan-tuduhan terhadap TNI-Polri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X