Presiden terpilih Joe Biden memilih Katherine Tai, kepala pengacara perdagangan House Ways and Means Committee, untuk menjabat sebagai perwakilan perdagangan Amerika Serikat (AS). Kabar itu diungkap melalui tiga sumber yang mengetahui keputusan pada Rabu (9/12/2020) seperti yang dilansir Antara.
Tai yang sangat didukung oleh politisi Demokrat di Kongres, memainkan peran kunci dalam menegosiasikan ketentuan ketenagakerjaan yang lebih kuat dengan pemerintahan Trump dalam kesepakatan perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) yang baru, dan mendapat dukungan dari kalangan buruh dan bisnis.
Pekerjaan itu, yang kadang disebut kaisar perdagangan, diharapkan menjadi posisi penting saat Biden berpacu membangun kembali hubungan dengan sekutu utama, menghidupkan kembali manufaktur di dalam negeri, dan menghukum Beijing karena praktik perdagangan anti persaingan.
Sebagai warga Amerika keturunan Tionghoa yang berpendidikan Yale dan Harvard yang berbicara bahasa Mandarin dan mengajar bahasa Inggris universitas selama dua tahun di Guangzhou, Tai memimpin penegakan perdagangan Tiongkok di kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) dari 2011 hingga 2014.
Baca Juga: Mabes Polri Ambil Alih Penanganan Kasus Tewasnya 6 Pengikut Rizieq dari Polda Metro Jaya
Dalam peran itu, Tai adalah pengacara utama yang mengajukan kasus pelanggaran perdagangan terhadap Tiongkok di hadapan Organisasi Perdagangan Dunia.
Keputusan Biden pertama kali dilaporkan oleh Politico. Seorang juru bicara transisi menolak berkomentar.
Pada Agustus, Tai menyerukan pendekatan yang berbeda ke Tionghoa dari perang tarif 2-1/2 tahun yang dilakukan oleh kaisar perdagangan saat ini Robert Lighthizer, dengan alasan bahwa Amerika Serikat membutuhkan serangan yang lebih baik daripada tarif, yang sebagian besar defensif.
Artikel Menarik Lainnya:
- Prototipe Starship SpaceX Rancangannya Meledak, Kok Elon Musk Malah Senang?
- FPI Sebut Jasad Laskar Luka Tembak Mengarah Jantung, Ini Kata Mabes Polri
- Gelar Investigasi Kasus Laskar FPI Vs Polisi, Propam Polri Tegaskan akan Transparan
