Setelah sempat hilang sejak Minggu (13/12/2020) akibat terseret arus banjir luapan Sungai Lamong, Nafisah (12 tahun), gadis masih duduk di bangku kelas 1 SMP itu telah ditemukan, Senin (14/12/2020).
Namun sayang, Nafisah sudah tidak bernyawa saat ditemukan warga. Tubuhnya sudah terbujur kaku dalam balutan pakaian terakhir yang ia pakai.
1. Sebelum Tewas Terseret Banjir, Nafisah Sempat Teleponan Sambil Lihat-Lihat Banjir
Kematian Nafisah (12 tahun), gadis SMP yang tewas usai terseret banjir luapan Sungai Lamong di Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur, meninggalkan duka lara bagi pihak keluarganya.
Belakangan diketahui, sebelum terseret arus banjir, Nafisah sempat melihat banjir yang melanda desanya. Video yang merekam dirinya saat melihat banjir juga beredar di media sosial.
Saat itu, ia terlihat mengenakan kaos kuning dan celana biru. Tangan kirinya mengapit sesuatu, sedangkan tangan kanannya memegang ponsel dan ia terlihat seperti sedang berbicara di telepon.
Ia berjalan sejauh beberapa meter tanpa mengenakan alas kaki. Namun, tidak diketahui bagaimana ia bisa terseret banjir, hingga akhirnya ditemukan tewas.
Baca selengkapnya di sini: Sebelum Tewas Terseret Banjir, Nafisah Sempat Teleponan Sambil Lihat-Lihat Banjir
2. Fakta Pasangan Tunangan Tewas Bersama dalam Tabrakan Maut di Perbaungan, Motornya Hancur
Kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai, pada hari Minggu (13/12/2020), menyisakan kepedihan yang amat mendalam bagi keluarga korban tewas yang ditinggalkan.
Seperti diketahui, kecelakaan tersebut merenggut nyawa Suharianto dan Irma Yunita, sepasang kekasih yang sudah bertunangan dan akan menikah pada 31 Januari 2021 mendatang.
Baca juga: Doa Kakak yang Adiknya Tewas Ditabrak Bus Bersama Tunangannya: Kalian Berjodoh di Surga
Suharianto meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Irma meninggal dunia saat ditangani oleh petugas medis di RSU Melati Perbaungan.
Dalam kecelakaan itu, sepeda motor jenis Yamaha Vixion bernomor plat BK 2299 WQ yang dikendarai oleh Suharianto dan kekasihnya, hancur.
Baca selengkapnya di sini: Fakta Pasangan Tunangan Tewas Bersama dalam Tabrakan Maut di Perbaungan, Motornya Hancur
