Dalam penggerebekan kantor pinjaman online (pinjol) di kawasan Jakarta Utara semalam, Polda Metro Jaya sempat melihat isi pesan singkat WhatsApp dari karyawan yang diamankan. Ternyata isinya agar karyawan tersebut mengaku bukan kerja di kantor pinjol melainkan di kantor ekspedisi.
"Kita sempat melihat ada WhatsApp dari salah satu rekannya mengatakan bahwa tidak apa-apa nanti akan kita koordinasi sampaikan saja bahwa kita ini adalah perusahaan ekspedisi seperti itu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis usai melakukan penggerebekan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (18/10/2021).
Aulia menyebut hal itu hanya sebagai kamuflase saja. Padahal kantor tersebut bergerak dalam bidang pinjol.
"Jadi salah satu pengelabuhan bahwa kantor ini bukan dilakukan untuk pekerjaan sebagai pinjol," papar Aulia.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya semalam menggerebek sebuah kantor pinjol empat lantai di Ruko Bukit Gading Indah, blok H nomor 26-27, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan sebanyak empat karyawan.
BACA JUGA: Terungkap! Kantor yang Digerebek di Jakut Ternyata Punya 4 Aplikasi Pinjol
Karyawan tersebut antara lain berperan sebagai supervisor telemarketing hingga debtcollector. Kantor ini sendiri sudah beroperasi sejak tahun 2018 dan memiliki empat aplikasi pinjol ilegal.