Miris, Beras Bulog Bantuan PPKM Bau Busuk, Warga Tak Terima Hingga Kembalikan Bansos

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 14:36 WIB
Beras busuk diterima warga saat diberi bantuan PPKM di Lebak. (Ist)
Beras busuk diterima warga saat diberi bantuan PPKM di Lebak. (Ist)

Warga tidak terima diberi bantuan beras busuk dari program bantuan sosial (Bansos) saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa Lebak Parahiang, Leuwidamar, Lebak.

Beras yang dikembalikan itu tidak hanya berbau busuk tapi sudah berubah warna menjadi kuning dan membatu.

Warga kemudian mengembalikan beras itu kepada pihak Desa.

Mereka menilai kondisi beras bantuan untuk warga Lebak itu tampak tidak layak. Beras dalam kondisi bau busuk.

Pihak desa membenarkan beras untuk warga terdampak PPKM itu tak layak dimakan.

"Informasi di Desa Lebak Parahiang, informasinya tidak layak makan, itu cuma dua karung sih. Tapi sudah diganti," kata Camat Leuwi Damar, Haji Arsid, Jumat (6/8).

Berdasarkan laporan soal beras bantuan tidak layak konsumsi ini baru terjadi di Desa Parahiang. Sementara itu di desa yang lain belum dapat laporan.

Terkait masalah ini, warga lantas mengadukan beras busuk yang diterima dalam kondisi menguning dan berbau busuk itu, ke DPRD Lebak.

Hal ini diamini oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak Acep Dimyati.

Acep menyebutkan kalau laporan yang masuk kepada mereka merupakan aspirasi yang masuk ke DPRD Lebak.

Pihaknya akan siap untuk mendengarkan suara rakyat khususnya mereka yang menerima bantuan beras busuk itu.

Ia mengaku sangat menyayangkan kinerja dari perum Bulog Subdirve Lebak-Pandeglang yang telah mendistribusikan beras busuk ditengah kondisi yang sulit seperti ini.

Pihaknya pun dalam jangka waktu dekat berencana untuk memanggil pihak Perum Bulog atas kisrus beras busuk itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X